Label
AKUNTANSI KEPERILAKUAN
(6)
AKUNTANSI KEUANGAN
(13)
AKUNTANSI MANAJEMEN
(9)
Akuntansi Perpajakan
(1)
AKUNTANSI SYARIAH
(1)
AUDITING
(3)
CONTOH LAPORAN
(2)
DAKWAH
(2)
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
(1)
KESENIAN
(1)
LEMBAGA KEUANGAN BANK & NON BANK
(1)
PASAR MODAL
(2)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
(4)
PENDIDIKAN PANCASILA
(1)
PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN
(1)
PEREKONOMIAN INDONESIA
(1)
PROPOSAL USAHA
(2)
TIK
(7)
Jumat, 01 November 2013
CONTOH LAPORAN KKN
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah
swt, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan kuliah kerja nyata
(KKN) profesi pada Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) dapat kami selesaikan
tepat pada waktunya.
Penulisan laporan ini sebagai hasil dari pelaksanaan kerja praktek selama 1 bulan
10 hari dan sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap
mahasiswa Universitas Muslim Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat
di bangku perkuliahan.
Namun kami menyadari bahwa laporan Kerja Nyata Profesi ini sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saran maupun kritik yang sifatnya membangun
dengan senang hati kami terima untuk menyempurnakan laporan ini. Diharapkan
agar laporan ini dapat memberikan manfaat. Bila dalam penyusunan laporan ini terdapat
kesalahan dan kekurangan, maka mohon dimaafkan.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah turut menyelesaikan laporan ini.
Makassar, 16 Agustus 2011
Kelompok KKN
BLKI
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A.
Latar Belakang 1
B.
Maksud dan tujuan 2
BAB II DESKRIPSI DAN LOKASI KKN PROFESI 3
A.
Tempat dan waktu pelaksanaan 3
B.
Sejarah singkat Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) 4
C.
Tugas dan fungsi Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) 6
D.
Struktur Organisasi Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) 10
BAB III DESKRIPSI
KEGIATAN 13
A. Program Kerja selama KKN
(Profesi) 13
B. Masalah / hambatan yang
dihadapi selama KKN 14
C. Hasil kegiatan 15
BAB IV PENUTUP 16
A.
Kesimpulan 16
B.
Saran – Saran 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Universitas
Muslim Indonesia (UMI) Makassar didirikan pada tanggal 23 Juni 1954, dari segi
usia UMI merupakan salah satu Perguruan Tinggi Tertua dan terbesar di kawasasn
Indonesia Timur yang bernafaskan islami ini bermula dari gagasan yang
digulirkan pada tahun 1950-an oleh para ulama, cendekiawan, pemerintah dan
tokoh masyarakat di daerah ini.
Oleh
karena itu semua mahasiswa yang akan menyelesaikan studi di UMI diwajibkan
mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) profesi untuk mengenal dunia kerja,
mempraktekkan pengetahuan, teori dan keterampilan yang telah didapatkan selama
proses belajar dikampus sekaligus dapat mempelajari hal-hal lain yang mungkin
tidak didapat diperkuliahan sehingga pada saatnya nanti setelah selesai di UMI
sudah siap beradaptasi dengan dunia kerja.
Kuliah
Kerja Nyata (KKN) profesi ini dilakukan selama 1 bulan 10 hari pada obyek yang
ditetapkan oleh Universitas atas bimbingan Supervisior di instansi, lembaga,
organisasi, BUMN ataupun perusahaan swasta.
Keuntungan
yang dapat diperoleh mahasiswa yaitu dapat diberi kesempatan beradaptasi di
instansi yang dapat menerapkan dan mengembangkan pengetahuan dan teori yang
didapatkannya. Dengan demikian diharapkan terjalin keterkaitan antara konsep
yang diterapkan di instansi dengan realiti kerja para mahasiswa dalam dunia
kerja.
B.
Maksud
dan Tujuan
Maksud dari kuliah
kerja nyata (KKN) profesi adalah :
a. Memperoleh
pengalaman kerja yang berharga melalui keterlibatan dalam instansi pemerintah
yang secara langsung menemukan, merumuskan dan memecahkan permasalahan yang
ada.
b. Untuk
melatih mahasiswa menganalisa dan menyesuaikan antara teori dan keadaan yang
sebenarnya di lapangan / kantor, sehingga mendapat pengalaman serta tambahan
pengetahuan yang dapat menjunjung teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah.
Tujuan pelakasanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) profesi adalah sebagai berikut;
a. Untuk
memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kemempuan
yang dimiliki agar nantinya apabila betul-betul berkecimpung di dunia kerja
dapat beradaptasi dan tidak canggung lagi.
b. Membina
mahasiswa menjadi motivator yang dapat memberikan ide-ide untuk perbaikan dan
mengembangkan instansi agar lebih maju.
c. Membantu
proses peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, efektif, efisien
kedalam dunia kerja.
d. Untuk
memahami sistem manajemen dengan baik pada instansi secara langsung.
e. Agar
mahasiswa dapat memperoleh pengalaman melalui keterlibatannya dalam
keterkaitannya pada instansi yang secara langsung menemukan, merumuskan serta
memecahkan masalah yang dihadapi selama KKN.
BAB II
DESKRIPSI
DAN LOKASI KULIAH KERJA NYATA (KKN) PROFESI
A.
Tempat
dan waktu pelaksanaan
1.
Tempat
Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) profesi Universitas Muslim Indonesia (UMI) adalah Balai Latihan Kerja
Industri (BLKI) Makassar, yang beralamat Jln. Taman Makam Pahlawan No.4 Tlp
(0411) 442322 Fax 442322 Makassar 90233.
2.
Waktu
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi yang
dilaksanakan selama 1 bulan 10 hari mulai tanggal 06 juli-17 agustus 2011.
B.
Sejarah
singkat Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Makassar
Balai
Latihan Kerja Industri (BLKI) Makassar awal perdiriannya bernama Pusat Latihan
Kejuruan Industri (PLKI), didirikan atas kerja sama Pemerintah Republik Indonesia
dengan Pemerintah jepang yang masing-masing diwakili oleh Departemen Tenaga
Kerja Transmigrasi dan Koperasi Republik Indonesia dan Japan Internasional
Coorperation Agency (JICA) pada tahun 1973.
Tanggal
16 oktober 1972 adalah awal catatan sejarah perjalanan intitusi/balai ini
dengan dilakukannya survei pertama oleh misi pemerintah Jepang, mempelajari
rincian rencana bantuan tekhnik oleh overseas Technical Coorperation Agency
(OCTA). Survei kedua pada tanggal 28 mei 1973 Pemerintah jepang langsung ke
lapangan untuk pembuatan rencana dasar proyek oleh OCTA yang ddi ketuai oleh
Mr.Hajime Hosomi.
Pada
tanggal 12 juni 1973 penandatanganan perjanjian kerjasam proyek pembanguna PLKI
ujung pandang antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Jepang yang
masing-masing diwakili oleh Ir.Drs.Danang D.joedonegoro, Direktur pengembangan
Latihan dan Manajemen dengan Mr.Hajime hosomi. Peletakan batu pertama
pembanguna proyek PLKI ujung pandang pada tanggal 12 januari 1974 oleh
Drs.H.Andi Maula Nyompa, kepala kantor Daerah Tenaga Kerja sulawesi Selatan dan
Tenggara.
Tanggal
22 Maret 1974, Team Leader and Laision Office(JICA) mulai bertugas diproyek ini
dan diikuti expert JICA. Selanjutnya, tanggal 1 november 1975 latihan untuk
pertama kalinya diselenggarakan dengan kepala PLKI yang pertama adalah Bapak
Ali Sakti Harahap.
Tanggal
30 Maret 1977, dilakukan peresmian PLKI ujung pandang oleh Bapak Soeharto,
Presiden Republik Indonesia. Perubahan nama dari Pusat Latihan Kejuruan
Industri (PLKI) pada tanggal 01 Maret 1978 berubah menjadi Balai Latihan Kerja
Industri (BLKI) Ujung pandang.
Akhir
masa tugas tenaga expert JICA tanggal 02 Oktober 1979 seklaigus penyerahan
bantuan peralatan/mesin kepada BLKI Ujung pandang. Pelantikan dan serah terima
jabatan Kepala BLKI tanggal 08 Juli 1981 dari Bapak Ali Sakti Harahap
(1975-1981) kepada Bapak Soedarsono BPA serta serah terima proyek pembanguna
PLKI dari Direktur Binalianru kepada Kepala Pusat Bina Kerja.
Kunjungan
Menteri Tenaga Kerja Bapak Soedarsono pada tanggal 05 September 1983, setelah
nama Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Ujung pandang berubah menjadi Balai
Latihan Kerja (BLK) Ujung pandang yaitu tanggal 01 Juni 1983. Beberapa kali
terjadi pergantian Kepala BLK Ujung pandang yaitu tanggal 13 april 1984, pelantikan
dan serah terima jabatan kepala BLK Ujung pandang dari Bapak Soedarsono BPA
(1981-1984) kepada Bapak Baidowi.
Selanjutnya,
pada tanggal 14 januari 1987, serah terima jabatan Kepala BLK Ujung pandang
dari Bapak Baidoi (1984-1986) kepada Bapak Letnan Kolonel Marinir Sutrisno
(1986-1990). Setelah itu berturut-turut terjadi pergantian Kepala Balai kepada
Bapak Ir. Hasan Muchlis (1990-1994) dan Drs. Ipin supendi (1994-1996). Pada era
pergantian nama dari BLK Ujung pandang menjadi BLKI Makassar, yang menjadi
Kepala Balai adalah Drs. Darsinom, Bsc (1996-1999), Drs. H.A. Munir Hd, M.M.
(1999-2002), dan Ir. Supiyan, M.Si. (2002-2004), Ir. Sjahruddin Rauf,
M.M. (2004-2007), Drs. Sukiyo,
MMPd. (2008-2011), dan Drs. Eko Widayanto, MM. (2011 – Sekarang).
Balai
Latihan Kerja Makassar adalah unit pelaksana teknis di bidang pelatihan dan
pengembangan pelatihan tenaga kerja sektor industri yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja
dalam negri, dan pembinaan administrasi dilaksanakan oleh sekretaris Direktur
Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Tenga Kerja dalam negeri
serta pembinaan teknis dilaksanakan oleh para Direktur dilingkungan Direktorat
Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Industri Makassar
mempunyai tugas melaksanakan pelatihan tenaga kerja tingkat menengah,
instruktur dan tenaga pelatihan serta pengembangan pelatihan dan produktifitas
tenaga kerja di sektor industri.
VISI BLKI Makassar
“ Terwujudnya Tenaga Kerja Kompeten yang
berdaya saing melalui pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi “
MISI BLKI Makassar
1. Menyelenggarakan
dan mengembangkan program pelatihan sesuai kebutuhan pasar kerja.
2. Penguatan
institusi bidang pelatihan dan pengembangan tempat uji kompetensi.
3. Menyelenggarakan
dan mengembangkan sistem, metode pelatihan dan sertifikasi kompetensi.
4. Membangun
jejaring dengan stakeholder bidang ketenagakerjaan.
Jenis program Latihan
di BLKI Makassar
Jenis
program pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Latihan Kerja Industri Makassar
adalah :
1. Pelatihan institusional
(reguler) adalah pelatihan yang dilakasanakan di
dalam BLKI, dimana semua sarana dan prasarana serta instrukturnya di siapkan
oleh BLKI dengan dana APBN atau APBD, dan peserta pelatihan mendatangi lembaga
pelatihan. Lama pelatihan antara 240
– 480 jam pelajaran atau 2 – 3 bulan. Kejuruan yang dipilih atau di
ikuti oleh peserta adalah sesuai dengan paket kejuruan pelatihan yang di
programkan BLKI Makassar.
2. Pelatihan swadana adalah
pelatihan yang dilaksanakan dengan sarana dan prasarana serta instruktur
disiapkan oleh BLKI Makassar, tetapi biaya pelatihan seluruhnya ditanggung oleh
peserta. Jenis kejuruan yang di ikuti atau dipilih sesuai dengan bakat dan
minat peserta latihan. Lama pelatihan antara 160 – 480 jam pelajaran atau 1 – 2 bulan.
3. Pelatiahn pemagangan dalam
negeri adalah
proses pelatihan secara sistematis dan terorganisir yang dilakukan secara
terpadu dan berjenjang. Lembaga Latihan (BLKI Makassar) bekerja sama dengan
perusahaan dimana perusahaan dan peserta terikat dalam kontrak pemagangan.
Target pelatihan pemagangan ini adalah untuk menghasilkan tenaga kerja terampil
dan kompeten.
Dengan tingkat kulifikasi keterampilan
secara nasional dan internasional pada suatu bidang profesi tertentu dengan
mendapatkan sertifikat nasional. Tahap pelaksanaan pelatihan pemegangan yaitu :
Tahap I :Latihan tingkat dasar (teori + pelatihan dasar-dasar
kejuruan) di BLKI selama 1 (satu)
bulan, untuk mendapatkan pelatihan dari BLKI
Tahap II :Magang di perusahaan/industry selama 4 (empat) bulan
untuk mengenal dunia kerja yang sebenarnya dan mendapatkan sertifikat selama
magang di perusahaan/industry.
Data
pegawai BLKI Makassar Hingga tahun 2011
1. Jumlah
pegawai sebanyak 102 orang,
terdiri atas :
a. Golongan
IV : 20 orang
b. Golongan
III : 70 orang
c. Golongan
II : 12 orang
d. Golongan
I : 0 orang
2. Jumlah
pegawai menurut jabatan, terdiri atas :
a. Pejabat
struktural : 3 orang
b. Pejabat
fungsional umum : 34 orang
c. Pejabat fungsional khusus : 65 orang
d. Non
struktural : 65 orang
e. CPNS :
2 orang
Jumlah
siswa BLKI selama tahun 2010
1. Jumlah
siswa reguler tahun 2010
a. Administrasi Bisnis :
80 orang
b. Kerajinan Tangan :
80 orang
c. Konstruksi :
16 orang
d. Listrik :
64 orang
e. Otomotif :
112 orang
f. Tekmek :
48 orang
g. Teknologi informasi :
96 orang
2. Jumlah
siswa swadana tahun 2010
a. Administrasi Bisnis :
41 orang
b. Kerajinan Tangan :
52 orang
c. Konstruksi :
57 orang
d. Listrik :
162 orang
e. Otomotif :
243 orang
f. Tekmek :
45 orang
g. Teknologi informasi :
90 orang
3. Jumlah
siswa pemagangan tahun 2010
a. Administrasi Bisnis :
20 orang
b. Otomotif :
20 orang
Demikian
sejarah singkat tentang berdirinya Balai Latihan Kerja Industri Makassar, di
mana sampai sekarang masih menjadi salah satu lembaga pelatihan pemerintah yang
bertujuan untuk menciptakan tenaga yang siap pakai dan bersaing di dunia kerja,
sehingga pengganguran khususnya di kota Makassar ini dapat ditekan seminimal
mungkin.
Struktur organisasi dan
Uraian tugas
1.
Struktur
Organisasi BLKI Makassar
STRUKTUR ORGANISASI
BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI MAKASSAR
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi RI
Nomor: PER.16/MEN/VII/ Tanggal: 09 Juli 2007
KASI PENYELENGGARAAN
Drs. AGUS BISA, M.Pd
NIP 19610711 198703 1 001
|
KEPALA
BLKI MAKASSAR
Drs.
EKO WIDAYANTO, MM
NIP 19610807 1986031 004
|
KASUBAG. TATA USAHA
Drs. LAHIYA, MM
NIP 19560913
198102 1 001
|
Plt. KASI PROGRAM DAN EVALUASI
Ir. JONI PURNAMA HADY, M.A.P
NIP 19600627 198703 1 001
|
Plt. KASI KERJA SAMA DAN
PEMASARAN
SUDARSONO, SE
NIP 19670331 198603 1 001
|
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
|
2.
Uraian
Tugas
Adapun pembagian tugas dan kegiatan (job
descripsion) dilakukan oleh tiap-tiap seksi adalah sebagai berikut :
a. Kepala
BLKI bertindak sebagai pemimpin yang bertanggung jawab kepada Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Republik Indonesia.
b. Sub
Bagian tata usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian (penyelenggara
administrasi kepegawaian), keuangan (penyelenggara keuangan dan bendaharawan
gaji), administrasi, bendahara, penyelenggara persuratan (surat-menyurat dan
kearsipan surat), perlengkapan dan rumah tangga, serta pemeliharaan sarana dan
prasarana pelatihan.
c. Seksi
program dan evaluasi mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana, program dan
anggaran, pengelolaan dan penyajian data informasi, evaluasi dan penyusunan
laporan.
d. Seksi
penyelenggara dan pemasaran mempunyai tugas melakukan pelaksanaan program
pelatihan tenaga kerja, bimbingan teknis, konsultasi dan uji kompetensi serta
pelaksanaan promosi, publikasi, komuniksi dan informasi pelaksanaan program
pelatihan kerja industri.
e. Seksi
Kerjasama antar Lembaga
mempunyai tugas melakukan pelaksanaan kerjasama industri dengan lembaga lain,
diantaranya sebagai berikut :
1) Kerjasama
dengan UKIP
Bentuk kerjasamanya, yaitu kemitraan
dalam bidang pendidikan, pelatihan, dan penelitian.
2) PT.
Manggala Pirsa Tera Surabaya
Bentuk kerjasamanya, yaitu dalam bidang
testing dan inspection service serta dalam bidang teknis lainnya.
3) Unit
Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) pertambangan dan tenaga kerja.
Bentuk kerjasamanya, yaitu dalam
berbagai bidang keterampilan calon tenaga kerja dan instruktur atau tenaga
kerja teknis maupun non teknis.
4) Diklat
lembaga pendidikan sertifikat profesi nasional Universitas Muslim Indonesia
(UMI).
Bentuk kerjasamanya, yaitu :
a) Sebagai
instansi yang ditunjuk sebagai partnership dalam mendapatkan sinergi dibidang
pendidikan, latihan, dan sertifikasi.
b) Saling
memfasilitasi apabila berkenan meningkatkan kerjasama di bidang lainnya dalam
upaya peningkatan dan pemberdayaan kedua institusi.
BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN
A.
Program kerja
selama KKN (Profesi) di BLKI
No
|
Nama
Kegiatan
|
Waktu
|
Tempat
|
Biaya
|
Penanggung
Jawab
|
1
|
Sharing
|
12
Juli – 19 Agustus
|
Kantor
BLKI
|
-
|
Hadianti
Eka Pratiwi
|
2
|
Audit
koperasi
|
19
Juli – 23 Agustus
|
Kantor
BLKI
|
-
|
Yudha
F. Aribowo
|
3
|
Dzikir
bersama
|
17
agustus
|
Aula
BLKI
|
-
|
Amalia
Djabir
|
4
|
Ikut
serta dalam proker yang ada
|
6
Juli – 23 Agustus
|
Kantor
BLKI
|
-
|
Amalia
Djabir
|
Makassar, 18
Juli 2011
Mengetahui
Mahasiswa Supervisor Instansi
1.
Yudha F. Aribowo
Stb. 023270172
2.
Amalia Djabir Bahar, SE
Stb. 023280004
Nip. 19621231 198603 1 048
3. Hadianti Eka
Pratiwi
Stb. 023280024
Menyetujui
Kepala Balai Latihan Kerja Industri Makassar
Drs. Eko Widayanto, MM
Nip. 19610807 198603 1 004
LAMPIRAN
Jadwal Kegiatan
1. Sharing
No
|
Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
1.
|
Pembuatan Modul
|
12 Juli – 15 Juli
|
Jam kerja
|
2.
|
Pelatihan
|
18 Juli – 19 Agustus
|
Jam kerja
|
3.
|
Evaluasi
|
5 & 19 Agustus
|
Jam kerja
|
2. Audit Koperasi
No
|
Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
1.
|
Persiapan pendahuluan
|
19 Juli
|
Jam kerja
|
2.
|
Penelitian Lapangan
|
21 Juli
|
Jam kerja
|
3.
|
Program pemeriksaan
|
28 Juli
|
Jam kerja
|
4.
|
Pelaksanaan pemeriksaan
|
2 Agustus
|
Jam kerja
|
5.
|
Pelaporan dan tindak lanjut
|
22 Agustus
|
Jam kerja
|
3. Dzikir
No
|
Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
1.
|
Ceramah
|
17 Agustus
|
20.00
|
2.
|
Dzikir bersama
|
17 Agustus
|
21.30
|
B.
Masalah/
hambatan yang dihadapi selama KKN (Profesi)
Saat pelaksanaan program kerja
peserta mengalami beberapa kendala, sehingga salah satu dari program kerja yang
direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu Mengaudit
Koperasi Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Makassar. Namun sebagai gantinya
peserta KKN melakukan kunjungan di Koperasi untuk mengetahui selayang pandang
tentang Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Makassar. Misalnya bagaimana Alur
kerja koperasi Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Makassar. Struktur organisasinya,
dan lain-lain.
C. Hasil Kegiatan
Selama Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Profesi di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Makassar, penulis
ditempatkan pada bagian Administrasi Tata Niaga. Selama KKN Penulis telah
melakukan beberapa kegiatan yang dilakukan berdasarkan arahan dari pembimbing
Industri / Instansi yang telah ditunjuk langsung oleh Pimpinan BLKI.
Selama penulis
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata(KKN) Profesi, tidak banyak penulis lakukan.
Namun penulis banyak mendapat tambahan ilmu baru tentang bagaimana membentuk
sumber daya manusia yang memiliki Skill yang sesuai dengan kebutuhan pasar di
zaman Globalisasi saat ini, selain itu penulis mendapatkan banyak
pengalaman-pengalaman yang bisa penulis jadikan bekal di masa depan nantinya,
terutama pada saat penulis mulai memasuki dunia kerja.
Adapun
hasil dari beberapa kegiatan Program kerja yang terlaksana yaitu :
1. Selayang Pandang tentang koperasi di Balai Latihan
Kerja Industri (BLKI).
2. Modul Akuntansi Administrasi
3. Dzikir
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama kurang lebih 1
(satu) bulan 10 hari penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi di
Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Makassar dan berdasarkan uraian yang telah
dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan
bahwa :
1.
Balai Latihan
Kerja Industri (BLKI) merupakan gerbang bagi setiap generasi muda untuk menjadi
tenaga kerja professional yang kompeten yang mengacu kepada kebutuhan pasar kerja.
2.
Balai Latihan
Kerja Industri (BLKI) belum dikenal secara luas di kalangan masyarakat.
Sehingga keberadaan Balai Latihan Kerja Industri belum di manfaatkan dengan
maksimal.
3.
Kurangnya anak
local ( anak Makassar) yang memanfaatkan Balai Latihan Kerja Industi (BLKI) .
B. Saran
– Saran
1.
Kampus
a. Pembimbing Lapangan yang telah ditunjuk langsung oleh
kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), agar melakukan pemantauan langsung
ke lapangan tempat mahasiswa praktik KKLP. Sehingga dapat memantau aktivitas
yang dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan.
b. Pemantauan lapangan yang dilakukan oleh pihak kampus
ke instansi pemerintah maupun swasta diharapkan menjadi nilai pembanding
terhadap penerapan ilmu di kampus dengan dunia kerja yang ada pada saat ini.
2.
Instansi
a.
Hendaknya Balai
Latihan Kerja Industri (BLKI) Makassar melakukan suatu kegiatan agar masyarakat
lebih mengetahui Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) itu, misalnya:
1.
Memasang baliho
yg disebar di beberapa titik strategis
2.
Memasang pointer
arah yang menunjukkan letak BLKI
MATERI PEMBEKALAN KKN PROFESI TAHUN 2011
HARI / TANGGAL : SENIN / 27 JUNI 2011
TEMPAT : KAMPUS UMI LANRAKI
1)
Materi : Akhlak dan Etika dalam pergaulan
Oleh : Prof. Dr. Hj. Masrurah
Mokhtar, MA
Akhlak dalam ucapan yaitu =
a.
Ucapan salam.
b.
Berikan sapaan yang menyenagkan.
c.
Jangan
memberikan gelar-gelar yang buruk kepada sesame manusia.
Akhlak dalam perbuatan yaitu =
a.
Jangan Riya
b.
Jauhi Dengki
c.
Memafkan orang
yang telah menzalimi kita
d.
Bersyukur dan
bersabar
Etika adalah
aturan yang dibuat berdasarkan moral yang ada yang mengatur pergaulan manusia dalam kelompok social.
2)
Materi : Dzikir dan
Manfaatnya
Oleh : K.H.M.Zain Irwanto,M.A
Dzikir adalah marasakan keagungan Allah dalam hati atau
menyebut nama Allah dengan penuh kesadaran dimanapun
berada .
Manfaat Dzikir yaitu =
a.
Menenangkan hati
b.
Membarsihkan
jiwa
c.
Membangun visi
hidup
d.
Cintai
Rasulullah dan raih syafaatnya
3)
Materi : Sosialisasi dan
Implementasi Visi Misi UMI
Oleh : Dr. Syahnur Said. SE.,MS
Rangkuman : VISI
Mewujudkan UMI sebagai Lembaga Pendidikan
dan Da’wah yang Unggul, Mutu & Islami, melahirkan manusia berilmu amaliah,
beramal Ilmiah dan berakhlaqul karimah, terutama yang terkait dengan
pengembangan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni) dalam rangka Syiar Islam
serta memperjuangkan
kepentingan ummat secara global sebagai wujud pengabdian kepada Allah Subhanahu
Wa Taala.
Misi
1. Membentuk manusia yang berilmu Amaliah, beramal Ilmiah dan berakhlaqul karimah yang adabtif, transpormatif dan inovatif.
2. Mengembangkan Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, dan Seni dalam rangka pembuktian dan pengejawantahan
kebenaran perintah Allah SWT, dan pengembangan Syariat Islam.
3. Memperjuangkan
kepentingan umat islam, baik nasional maupun global, agar umat islam dan cendekiawannya terposisi sebagai
khaerah ummah.
4)
Materi : Pencerahan Qalbu dan Manfaatnya bagi masyarakat.
Oleh : Prof. DR. Salim
Basalamah. SE., M.Si
Rangkuman : Pencerhan Qqlbu sangat penting sebab iman yang ada pada diri manusia selalu naik turun. Maka dari itu pencerahan Qalbu
berguna untuk menstabilkan iman.
5)
Materi : Cara penyusunan dan Pembuatan Laporan KKN
Oleh : Ir. H. Abdul Kadir Salim
Rangkuman : Laporan KKN merupan kumpulan informasi tertulis tentang pelaksanaan program kerja
KKN yang dilakukan oleh mahasiswa selama melaksanakan tugasnya sebagai peserta KKN.
6)
Materi : Program Kerja KKN UMI
Oleh : Ir. Annas Boceng, Msi
Rangkuman : Inti Program Kerja yaitu =
a.
Pedoman kerja
b.
Observasi
c.
Rancangan
program
7)
Materi : Tuntutan Penyelenggaran Jenazah
Oleh : H. Abd. Rauf Assagaf
Rangkuman : Ada 4 hak Jenazah yaitu =
a.
Dimandikan
b.
Dikafani
c.
Dishalatkan
d.
Dikuburkan
8)
Materi : Penerapan IPTEKdan IMTAQ
Oleh : M. Arfah Shiddiq
Rangkuman :
9)
Materi : Praktek Berdakwah
Oleh :
Rangkuman : Cara, teknik / prosedur yang digunakan dalam menyampaikan atau
penyajian dakwah sehingga terselenggara
secara efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
Langganan:
Postingan (Atom)